Minggu, 26 Mei 2013

Sistem Koloid

 Standar kompetensi       :  
Menjelaskan system dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompentesi Dasar           : 
Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar


Pembuatan Koloid

Tujuan                                  : 
Membedakan serta memahami pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

Teori                                      : 
Ukuran partikel koloid terletak antara partikel larutan sejati dan partikel suspensi. Oleh karena
itu,sistem koloid dapat di buat dengan pengelompokan (agregasi) partikel sejati atau menghaluskan
bahan dalam bentuk kasar kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi. 

Cara pembuatan koloid antara lain :

.       Cara kondensasi yaitu dari partikel halus ke partikel koloid.
   Cara ini dapat di lakukan melalui reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi  rangkap, atau dengan pergantian pelarut.

.   Cara dispersi, yaitu dari partikel kasar ke partikel koloid. Cara dispersi dapat di lakukan secara mekanik, peptisasi atau dengan loncatan bungan listrik (cara busur Bredig)
Alat dan Bahan                  :
    
      A.      Alat :
1.       Lumpang
2.       Gelaskimia
3.       Tabung reaksi dan rak
4.       Pembakar spirtus
5.       Pengaduk kaca
6.       Kaki tiga dan kasa kawat
7.       Gelas ukur
8.       Labu erlenmayer
9.       Pipet tetes
10.   Neraca
     
     B.      Bahan   :
1.       Gula pasir
2.       Serbuk beleranf
3.       Agar-agar
4.       Minyak tananh
5.       Larutan FeCl₃ jenuh
6.       Larutan sabun
7.       Aquadest

Cara kerja :

Percobaan A : pembuatan sol dengan cara dispersi

.       Sol belerang dalam air
1.       Campurkan 1 bagian gula dengan 1 bagian belerang, dan gerus dengan alus dan lumpang sampai halus
2.       Ambil 1 bagian campuran dan campurkan denfgan 1 bagian gula,lalu gerus sampai halus
3.       Ulangi langkah nomor 2 sampai empat kali. Ambil 1 bagian campuran keekmpat dan tungkan campuran itu ke dalam gelas kimia yang berisi 50ml air. Kemudian aduk campuran ini. Amati hasilnya

.      Sol agar-agar dalam air
1.       Ambil agar-agar sebanyak 2 spatula kaca dan larutkan ke dalam gelas kimia yang berisi 25 ml air mendidih
2.       Dinginkan campuran itu dan perhatikan apa yang terjadi. Cara ini di sebut peptisasi

Percobaan B  : pembuatan sol dengan cara kondensasi
1.       Panaskan 50 ml air dalam gelas kimia 100 ml sampai mendidih
2.     Tambahkan larutan FeCl₃ jenuh setetes demi setetes sambil di aduk hingga larutan menjadi merah     coklat. Amati hasilnya

Percobaan C : pembuatan emulsi
1.       Masukkan 1 ml minyak tanah dan 5 ml air ke dalam suatu tabung reaksi. Guncangkan tabung dengan keras setelah terlebih dahulu di sumbat dengan tutup gabus atau karet. Letakkan tabung reaksi di rak.
2.   Masukkan 1 ml minyak tanah , 5 ml air dan 15 tetes larutan sabun ke dalam tabung reaksi lain. Guncangkan tabung dengan kuat dan letakkan di rak. Amati kedua tabung tersebut

Percobaan D :
1.       Tuangkan 50 ml susu kedalam gelas kimia
2.       Tambahkan 5 ml asam asetat/asam cuka ke dalam gelas kimia tersebut
3.       Amati apa yang terjadi

Hasil pengamatan            :
 Percobaan
Kegiatan pembuatan
Hasil
A
Sol belerang (dispersi)
Warnanya keruh dan masih ada endapannya
Sol agar-agar (dispersi)
Kental,keruh dan ada endapannya
B
Sol Fe(OH)₃ (kondensasi)
Merah ke coklatan
C
Campuran air dan minyak tanah
Bercampur,warna keruh dan ada busa
Campuran minyak tanah,air dan sabun
Campur,keruh dan ada busannya lebih banyak
D
Koagulasi
Terjadi penggumpalan saat di teteskan

Pertanyaan :

.       Jelaskan perbedaan pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

Cara dispersi : semua molekul dan ion jika di campurkan akan menjadi partikel koloid
Cara kondensasi : untuk mencampurkannya menjadi koloid di perlukan adanya penggancuran pada partikel kasar.

.       Apa fungsi gula dalam pembuatan belerang ?

Sebagai zat yang membantu belerang membentuk koloid dalam air karena sifat gula yaitu akan membuat larutan di dalam air

.       Apa yang terjadi pada saat larutan FeCl₃ jenuh di teteskan ke dalam air mendidih ?  Tuliskan apa reaksi kimianya

Warnanya terbentuk merah kecoklatan dan partikelnya menyebar ke seluruh cahay FeCl₃ + H₂O → Fe(OH)₃ + HCl

.       Kesimpulan :

Dari percobaan di atas, dapat kita ketahui bahwa kondensasi merupakan cara pembuatan  koloid yang awalnya merupakan larutan. Sedangkan dispersi adalah cara pembuatan koloid yang awalnya berupa suspensi. Minyak merupakan zat yang tidak larut dalam air. Tetapi ketika di tambahkan detergen, larutan dapat larut di dalam air

1 komentar:

  1. cara dispersi dari partikel kasar ke partikel koloid, sedangkan kondensasi dari partikel halus ke partikel koloid. Bagian D itu koagulasi. Ibu koreksi ya laporannya! Terimakasih

    BalasHapus