16. Besarnya konsumsi pada saat
pendapatan nol (tidak mempunyai pendapatan) disebut :
Autonomous Consumption
17. Tambahan konsumsi dibagi dengan
tambahan pendapatan disebut :
Marginal propensity to consume
18. Konsumsi adalah fungsi dari :
Pendapatan
19. Fungsi konsumsi masyarakat
adalah C= 10 M + 0,6Y. Besarnya tingkat konsumsi pada saat pendapatan
sebesar Rp 900 M adalah :
C= 10 M + O,6 (900)
= 10 M + 540
= 550 M
20. Jika pendapatan Rp 1.000.000 konsumsi Rp 800.000. Jika pendapatan naik menjadi Rp 1.500.000 konsumsi naik menjadi Rp 1.000.000. Dari data tersebut fungsi konsumsi adalah :
Y – Y1 = C - C1 Y-
1.000.000 = C- 800.000
Y2 – Y1 C2- C1 500.000 200.000
200.000Y - 200.000.000.000= 500.000C-
400.000.000.000
200.000Y-200.000.000.000+400.000.000.000
= 500.000C
5C
– 40 = 2Y – 20
5C
= 20 + 2Y
C
= 400 + O,4Y
21. Selain factor pendapatan dibawah ini yang bukan merupakan factor-faktor
yang ikut menentukan besarnya konsumsi masyarakat adalah :
Faktor agama
22. Nilai pendapatan dikurangi konsumsi merupakan :
Tabungan
23. Jika diketahui fungsi konsumsi
C = 200 + 0,8Y maka fungsi tabungan adalah :
C = 200 +
0,8Y
S = -200 + (1 – 0,8)Y
= -200 + 0,2Y
24. Jika diketahui persamaan konsumsi C = 20 juta + 0,2Y. Maka
pendapatan saat break even point sebesar :
C = Y
Y= 20 + 0,2Y
0,8Y = 20
Y= 25 juta
25. Semakin tinggi tingkat bunga maka investasi akan semakin :
Rendah
26. Hubungan antara tingkat bunga dan investasi bersifat :
Negatif
27. Pada tingkat pendapatan sebesar Rp 1.000.000 pengeluaran konsumsi
rumah tangga sebesar Rp 1.300.000, Ketika pendapatan meningkat menjadi Rp
1.250.000, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga meningkat menjadi Rp 1.500.000.
Berdasarkan informasi tersebut maka rumah tangga akan mencapai titik impas pada
tingkat pendapatan sebesar :
Y1
= 1.000.000 C1
= 1.300.000
Y2
= 1.250.000 C2
= 1.500.000
Y-Y1/Y2-Y1
= C-C1/C2-C1
Y-
1.000.000/1.250.000- 1.000.000 = C-1.300.000/1.500.000-1.300.000
Y-1.000.000/250.000
= C-1.300.000/200.000
25C-
325 = 2Y- 20
25C =
305 + 2Y
28. Apabila fungsi konsumsi ditunjukkan oleh C = 100 + 0,8Y, maka
fungsi tabungannya :
C = 100 + 0,8Y
S = -100 + (1- 0,8)Y
S = -100 + 0,2 Y
29. Investasi adalah fungsi dari :
Tingkat bunga
30. Jika diketahui ΔY = 1.000
dan ΔC = 700, maka besar MPS adalah :
MPC
= ΔC = 700 = 7 = 0,7
ΔY 1.000
10
MPC + MPS = 1
0,7 + MPS = 1
MPS = 0,3
4.Jika Y=100,C=70
Jika Y=200, C=130
Jika Y=200, C=130
Tentukan persamaan konsumsinya!
y-100/200-100 =c-70/130-70
y-100/100
=c-70/60
60y-6000
=100c-7000
60y
= 100c-7000+6000
60y
=100c-1000
-100c
=-1000-60y
c
= 10+0,6y
5. Jika diketahui fungsi C=200+0,75Y tentukan berapa pendapatan pada saat break even income dan gambar kurvanya!
5. Jika diketahui fungsi C=200+0,75Y tentukan berapa pendapatan pada saat break even income dan gambar kurvanya!
C= 200+0,75
Y=C
Y=200+0,75y
Y-0,75y=200
0,25y =200
y =200/1/4=800
6.Mengapa jika tingkat bunga naik maka konsumsi turun? Berikan alasannya!
Y-0,75y=200
0,25y =200
y =200/1/4=800
6.Mengapa jika tingkat bunga naik maka konsumsi turun? Berikan alasannya!
Karena, jika tingkat bunga naik,masyarakat tertarik untyk lebih banyak
menabung.Dengan menabung dapat memperoleh pendapatan bunga yang relatif tinggi
jika dibandingkan dengan kegiatan lain.Akibatnya anggaran untuk konsumsi
dikurangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar